Hasil studi menunjukkan, cerebellum atau area otak yang mengendalikan motor belajar mampu bekerjasama dengan hippocampus tempat otak menciptakan peta mental agar manusia bisa berjalan di lorong gelap tanpa harus tersandung.
"Kami tak pernah tahu cerebellum dan hippocampus berkomunikasi. Nampaknya terjadi pembicaraan pada dua struktur ini," ungkap peneliti Christelle Rochefort seperti dikutip UPI. Temuan ini mengungkap adanya jaringan di otak yang belum dijelajah.
Ilmuwan ini mengatakan, 'pembicaraan' yang terjadi diperantarai enzim otak yang membantu menguatkan neuron dalam cerebellum terkait keseimbangan, gerak relative bagian tubuh dan persepsi kedalaman.
"Ini merupakan hal yang terjadi tanpa disadari. Ada banyak hal yang terjadi dalam cerebellum yang belum pernah terpikirkan," tutupnya. [mor]
sumber :http://teknologi.inilah.com/read/detail/1789426/terkuak-rahasia-manusia-bisa-bergerak-di-kegelapan
0 komentar:
Posting Komentar